
Adapun, dalam rekaman tersebut, suara yang diduga Gibran ini memarahi seseorang yang menuding dirinya tidak beragama.
Gibran menegaskan, suara yang ada di rekaman telepon itu bukanlah dirinya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun menyebut beredarnya rekaman suara itu merusak nama baiknya.
"Itu bukan saya, enggak pernah ngurusin gitu," tegas Gibran saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Kamis (27/5/2021).
"Saya juga tidak mengetahui pasti, yang jelas itu merusak nama baik saya," tambahnya.
Lebih lanjut, Gibran mengaku enggan membahas dan mengurusi tudingan dari warganet yang mengira suara tersebut adalah Gibran.
Sebab, menurut Gibran, dari logat bicaranya saja sudah berbeda dengan dirinya.
"Saya enggak ngurusin haters, kayak kurang gawean (kerjaan)," tuturnya.
"Suaranya udu (bukan) aku to, logatnya juga beda ngapain ngurusin kayak gitu," tambah Gibran.
Gibran pun merasa tidak begitu mempermasalahkan viralnya suara rekaman telepon itu dan enggan membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Ya kalau ada yang kaya gitu diemin saja, jangan ditanggapi."
"Wis ora usah (tidak usah) kaya gitu gak mikir," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rekaman suara telepon berdurasi 2 menit 17 detik viral di media sosial Twitter.
Rekaman suara tersebut dibagikan oleh seorang warganet dengan akun @alextham878 pada Kamis (27/5/2021).